Rabu, 12 Mei 2010

Teknik Memisahkan Gambar dengan Background menggunakan Photoshop

        Tentu ini merupakan teknik yang sederhana, umumnya pasti sudah ada yang tahu, tetapi alangkah baiknya kita sampaikan ilmu walaupun hanya satu ayat, nah dengan pernyataan tersebut saya akan menerangkan bagaimana memisahkan objek berupa manusia atau apa saja sehingga nantinya kita akan menempatkan ke suatu objek atau gambar yang lain dengan cara Teknik Extract, yang dimana teknik ini menjelaskan bagaimana memisahkan gambar dari background. Cara ini efektif  untuk gambar yang memiliki tingkat kontras yang tinggi.
       Teknik lainnya yaitu dengan menggunakan Magic Eraser Tool, tetapi teknik ini memiliki kelemahan, yaitu tool ini tidak bisa membedakan tingkat kontras dalam gradien sehingga tidak bisa digunakan apabila background terlalu komplek dengan banyak warna.

langkah – langkahnya, yaitu :
1.  Ambil salah satu gambar yang ingin dijadikan contoh, pilih file kemudian open.
    Setelah memilih gambar, misalkan saja gambarnya seperti dibawah ini….
2.   Setelah memilih gambar, maka langkah selanjutnya adalah menerangkan foto terlebih dahulu yang nantinya berguna untuk memisahkan warna yang terang dan gelap, yaitu dengan menekan   Ctrl + L,  lalu Geser panah yang berwarna abu-abu ke kiri yang berguna untuk menerangkan gambar, atau ganti saja angka RGB nya yang mulanya bernilai 255 menjadi 210 atau sesuai selera anda, karena ini nantinya bisa di gelapin lagi.
Setelah diatur level gambarnya, maka gambarnya menjadi seperti ini:
3.` Setelah itu, langkah selanjutnya adalah pilih menu Filter --> Extract atau bisa juga dengan tekan tombol Alt+Ctrl+X, lalu pilih tool Edge Highlighter Tool (B), lalu tandain batas yang ingin dipotong (disarankan garis hijau menyentuh sedikit gambar (body) yang ingin dipisahkan dengan background).
--> Edge Highlighter Tool (B) untuk menandai objek
--> Fill Tool (G) untuk mengisi area yang sudah di tandai/dipertahankan ketika melakukan pemotongan gambar selesai
  --> Eraser Tool (E) untuk menghapus yang sudah ditandai


4.  Setelah  kita pilih Fill Tool (G) dan kita tempatkan ke objek yang berada di dalam tanda warna hijau, sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini:
5.   Lalu klik preview untuk memastikan bahwa hasilnya sudah sesuai dengan yang kita harapkan, jika tidak sesuai maka ulangi lagi, sampai hasilnya mendekati sempurna. Tetapi jika sudah sesuai maka klik ok, sehingga hasilnya seperti di bawah ini:
6.  Setelah dilihat tentu hasilnya ada yang sedikit kurang bagus, yaitu terlihat pada gambar,  terdapat sedikit celah – celah atau bintik2 yang belum terhapus latar belakangnya, tetapi itu bisa di atasi dengan Eraser Tool(E) yang berada di pojok kiri atau iconnya seperti ini : 

7.  Langkah selanjutnya adalah gelapkan kembali gambar yang sebelumnya sudah di terangkan efek cahaya nya, yaitu dengan cara yang sama tekan tombol Ctrl+L, lalu menggeser panah berwarna hitam ke kenan atau juga bisa dengan mengganti warna RGB nya, yang tadinya bernilai 0 menjadi 45 atau sesuai dengan selera anda, yang menurut anda sesuai dan pas, seperti tampak pada gambar dibawah ini :

8.  Lalu membuat layer baru atau mengambil gambar sebagai background baru,  dengan cara pilih menu file --> open, maka hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini :


9.  Setelah membuka gambar baru, maka arah kan mouse pada gambar yang sudah kita pisahkan latar belakangnya dengan menekan tombol Ctrl lalu drag ke arah gambar baru, sehingga hasilnya akan tampak pada gambar :

Selamat mencoba dan semoga tutorial ini berguna….









Sabtu, 08 Mei 2010

Teknologi 4G (Evolusi lanjutan mobilitas nirkabel)

      Jaringan 4G merupakan evolusi berikutnya dalam koneksi broadband nirkabel, yang dirancang terutama untuk data transportasi versus jaringan suara menarik ganda-tugas sebagai penggerak data. Dua teknologi terdepan terdiri 4G: Worldwide Interoperabilitas untuk Microwave Access, lebih dikenal sebagai WiMAX, dan LTE (Long Term Evolution). Kedua teknologi 4G yang berbasis IP dan menggunakan modulasi digital metode yang dikenal sebagai frekuensi-division multiplexing orthogonal (OFDM).
   WiMAX didasarkan pada standar IEEE terbuka (802,16) dan memberikan hingga 70 Mbps sampai dengan 30 mil. Hal ini didukung oleh Intel, Motorola, Google, Sprint Nextel, Clearwire dan kabel utama
operator. Standar 802.16m lebih cepat karena harus diratifikasi pada tahun 2010.
    LTE adalah satu set perangkat tambahan untuk Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Dengan kecepatan hingga 250 Mbps diuji, LTE adalah sebuah protokol khusus yang dirancang oleh operator dan peralatan vendor seperti AT & T, Verizon, Vodafone, T-Mobile dan NTT DoCoMo. Mengenai kecepatan, LTE akan lebih cepat daripada jaringan WiMAX saat ini, namun akan 802.16m menutup kesenjangan kecepatan.
   Jadi jika dibandingkan WiMAX dan LTE secara kecepatan LTE unggul diatas WiMAX generasi yang sekarang (IEEE.802.16e). LTE mampu menghadirkan kecepatan downlink hingga 100 Mbps dan uplink 50 Mbps dan dapat dikembangkan hingga 250 Mbps untuk downstream. Akan tetapi kecepatan ini nantinya akan bersaing dengan generasi WiMAX II (IEEE.802.16m) yang akan diperbarui pada tahun 2009.
    WiMAX II akan berjalan pada mode Mobile dengan speed 100 Mbps dan Fixed hingga 1 Gbps (sesuatu yang luar biasa untuk pertukaran data secara nirkabel). Selain LTE dan WiMAX, ada satu lagi teknologi yang hampir mirip dengan LTE yaitu UMB (Ultra Mobile Broadband) tetapi dasar pengembangannya adalah CDMA. Bahkan UMB ini downstream-nya lebih besar dibandingkan LTE yaitu mencapai 288 Mbps (dengan band 20 Hz).

Jumat, 26 Maret 2010

Penjelasan Seputar Prosesor Core 2 Duo

      Core 2 duo merupakan generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, dimana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
       Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya.
       Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel Active Management Technology (iAMT2).
       Core 2 Duo jika diterjemahkan berarti inti (core) dua (duo).  Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
       Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
         Gambar. Core 2 Duo tipe E6400

        Berdasarkan hasil penelusuran yang ada dalam beberapa situs, menunjukkan bahwa processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
      Penambahan inti menjadi dua adalah untuk mengatasi kelemahan hukum moore. Karena kecepatan prosesor sudah tidak dapat ditambah lagi, maka jumlah transistor yang ditambah bukan ke satu inti, melainkan ke satu inti yang lainnya lagi. Ini berarti, ada dua prosesor dalam satu wadah. Di sini panas berlebih tidak terjadi karena penambahan bukan ke satu inti. Tentu saja ini bermanfaat dan sangat efisien untuk melakukan instruksi multitasking dalam perintah berbagai program komputer.
      Lebih tepatnya, prosesor ber-inti dua (dual core) tidak berarti cepat, tapi lebih efisien. Karena lebih efisien, pekerjaan jadi selesai lebih cepat. Jadi, “lebih cepat” di sini berarti lebih cepat dari sisi yang lain
     Core 2 Duo itu secara fisik masih satu prosesor hanya saja, didalam prosesor tersebut terdapat 2 core(atau 2 otak), walau begitu proses kerja bukan berarti 2 kali lipat, tetapi menggunakan sistem pembagian, misalnya kernel dan aplikasi background lainnya akan dikerjakan di core 1, tapi jika core 1 dirasa terlalu berat kerjanya maka sebagian pekerjaan akan dipindahkan atau dialokasikan ke core 2 sehingga lebih efisien jika program yang dipakai sudah mendukung multithreading, jadi bisa memanfaatkan keberadaan dual processor tersebut.

CARA KERJA CORE 2 DUO PROCESSOR :
  • Mengenai cara kerja processor core 2 duo memang logikanya dua kali kecepatan prosessor single core tapi pada prakteknya "tidak begitu benar". Pada processor core 2 duo, tiap core sebenarnya saling terintegrasi namun masing-masing core punya L2 chace tersendiri sehingga pada saat pemakaian normal, processor hanya memakai satu inti dan bekerja menyesuaikan tuntutan aplikasi dan proses yang dikerjakan, sehingga salah satu core berada pada posisi idle (tak tersentuh alias standby).
  • Kemudian ketika core tersebut telah mencapai batas maksimal kinerja dan terasa berat maka pemrosesan akan dialokasikan ke core satunya, sehingga kinerja processor bisa lebih ringan berkat perataan alokasi kerja tadi. Dua inti tersebut menciptakan keseimbangan dan efisiensi yang tidak dimiliki oleh processor single core. Logikanya jika beban angkut ringan maka laju kinerja bisa lebih cepat.
  • Kesimpulan : Processor core 2 duo bukan mempercepat laju jantung CPU melainkan menyeimbangkan kinerja, khususnya ketika system melakukan proses multi tasking sehingga proses kerja lebih efisien.

Rabu, 03 Maret 2010

Pemrograman Multimedia

Literatur Tentang Pemrograman Multimedia

1. Textbook (formatnya .doc dan .pdf) :

2. Slide presentasi (formatnya .ppt) :

3. Artikel di jurnal atau prosiding :   
   
4. Contoh kasus & solusinya :
       Audio merupakan sinyal elektrik yang digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.   
       WAV Format yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM untuk menyimpan suara berkualitas tinggi tanpa kompresi. WAV merupakan standard PC, namun karena ukuran file yang besar (sekitar 10 MB per menit) jadi sangat tidak efisien. Sehingga dikembangkannya format baru yaitu MP3, WMA, dan lain-lain.
       MP3 merupakan format yang menarik karena bisa mempertahankan kualitas suara sementara memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Teknologi ini dikembangkan oleh seorang insinyur Institut Fraunhofer di Jerman, Karlheinz Brandenburg. MP3 terdiri dari banyak sekali frame ,dimana setiap frame mengandung sebagian detik dari data audio yang berguna,yang siap dikonstruksi ulang oleh decoder. Yang dimasukkan ke setiap bagian awal dari frame data adalah “header frame”,yang mengandung 32 bit meta-data yang berhubungan dengan frame data yang masuk.

Gambar.  Data yang mendeskripsikan bentuk struktural
dari frame tersebut, data inilah yang disebut header dari frame
   
Kompresi Audio MP3
    Untuk melakukan kompresi audio, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan,antara lain : model psikoakustik, auditory masking, critical band, dan joint stereo. Dalam melakukan kompresi MP3, metode yang dilakukan adalah model psikoakustik.
    Model psikoakustik adalah model yang menggambarkan karakteristik pendengaran manusia. Salah satu karakteristik pendengaran manusia adalah memiliki batas frekuensi 20 Hz s/d 20 kHz, dimana suara yang memiliki frekuensi yang berada di bawah ambang batas ini tidak dapat didengar oleh manusia, sehingga suara seperti itu tidak perlu dikodekan.

Referensi :

Rabu, 30 Desember 2009

Tenses Bahasa Inggris

  Future Perfect Continuous Tense
Tenses ini digunakan pada saat menyatakan suatu tindakan-tindakan yang sedang akan terjadi pada waktu tertentu di masa yang akan datang. Beberapa ekspresi waktu yang umum digunakan dalam Future Perfect Continuous:
- By tomorrow / 8 o’clock
- This year / month / week
- Next year / month / week
Bentuk
Subjek + will + have + been + Verb+ing

Past Perfect Continuous
     Digunakan pada saat kita menyatakan tindakan-tindakan yang dimulai di waktu lampau dan berakhir sampai pada waktu yang lainnya di masa lampau juga.

Kegunaan
Past Perfect Continuous digunakan untuk:
1.    Durasi tindakan masa lampau sampai titik waktu tertentu di masa lampau juga
2.    Kalimat-kalimat pengandaian (a) dan reported speech (b)

Bentuk
Subjek + had + been + verb+ing

Perbedaan Past Perfect dan Past Perfect Continuous
Past Perfect menekankan selesainya (atau hasil tindakan lengkap) sedangkan Past Perfect Continuous menekankan durasi atau aktivitas sebuah tindakan.
Contoh:
•    By the time we arrived, he had left the house. (Past Perfect)
•    By the time we arrived, he had been playing poker with his friends for 2 hours. (Continuous)

Perbedaan Present Perfect Continuous dan Past Perfect Continuous
Past Perfect Continuous, berbeda dengan Present Continuous, tidak pernah menyatakan tindakan-tindakan yang berlanjut sampai sekarang.
Contoh :
•    He has been playing for two hours. (Dia masih sedang bermain atau baru saja berhenti.)
•    He had been playing for two hours when I arrived. (Dia tidak sedang bermain bola sekarang.)



Minggu, 06 Desember 2009

Cara Untuk Menghilangkan Pesan Windows Genuine Advantage

     Seminggu setelah saya memasang internet dirumah masih terasa nyaman dan tak ada masalah namun seminggu setelahnya ada masalah yang mengganggu dan yang membuat penasaran yaitu icon di pojok bawah kanan yang berupa automatic windows, sehari 2 hari biarkan tapi pas 3 hari membuat saya gregetan, nah saya coba klik aza, yah siapa tw kinerja Windows menjadi lebih optimal karena mendapat update terbaru, ga tw nya pas di tengah jalan disuruh install WGA, setelah mendownload WGA tersebut kemudian di install dan automatic update nya pun sudah selesai di install sampai ke tingkat 75.

     Ternyata setelah selesai update windows bukan nya nambah bagus windowsnya, ga tw nya nambah ribet alias kacau yang dimana masalahnya yaitu :

 1.    Terdapatnya gambar di pojok bawah kanan seperti ini gambarnya :



2.    Komputer atau laptop tidak bisa dimatikan secara normal, cara lainnya dengan maksa tekan tombol  power yang lama ( mungkin klo ke seringan begitu akan merusak si komputer atau laptop tersebut).

3.    Ketika komputer atau laptop dihidupkan muncul peringatan yang dimana ada 2 pilihan yaitu Resolve now atau Resolve later (disini sungguh menggangu karena ketika di nyalakan kita harus memilih di antara 2 tombol kalau tidak komputer tidak akan masuk ke dalam window  tersebut atau dengan kata lain masih dalam log on).

4.    Pikiran menjadi berkecamuk karena takut akan corrupt dalam OS karena ketahuan oleh pihak Microsoft bahwa kita menggunakan windows  bajakan alias bukan asli,he…maklumlah terlalu mahal beli software windows yang asli,  tentu semua data yang terdapat di c:\  akan hilang, harus install ulang deh.

     Mungkin masalah tersebut dapat di alami oleh semua orang, oleh karena itu saya akan lakukan jalan keluarnya, ini berdasarkan search di google (terimakasih untuk yang berpatisipasi dalam memecahkan masalah ini) dan tentu berdasarkan pengalaman yang pahit,he.. kayak minum kopi item aza ya, sebelum memulai langkah nya alangkah baiknya kita harus tw tentang WGA tersebut.

     WGA (Windows Genuine Advantage) merupakan keluaran update terbarunya dari organisasi Microsoft serta sebuah alat Microsoft pemberitahuan yang bertujuan untuk memeriksa apakah OS yang dijalankan adalah software asli atau merupakan software bajakan. Setelah alat Pemberitahuan WGA telah diperiksa oleh OS dan Anda telah dikonfirmasi bahwa Anda memiliki legit copy atau windowa tidak valid, ternyata Microsoft galak juga yah,he...

Langkah – langkahnya yaitu :
  1. Buka editor Task Manager dengan cara Ctrl+Alt+Del
  2. Matikan processes yang bernama wgatray.exe dalam editor Task Manager dengan mengklik end process ( Berfungsi agar Komputer dapat di restart atau di shutdown)
  3. Hapus file WgaTray.exe dalam program c:\Windows\System32 ( kalau tidak bisa di hapus rename saja dengan nama yang berbeda atau tanpa ekstensi).
  4. Hapus file WgaTray.exe dalam program c:\Windows\System32\dllcache (biasanya file ini bisa dihapus).
  5. Kemudian masuk ke editor Registry dengan cara start --> run --> ketikkan  regedit lalu tekan enter
  6. Pilih  HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon\Notify.
  7. Kemudian hapus folder Winlogon dan semua file di dalamnya
  8. Lalu tutup editor Registry dan Restart komputer.
  9. Berdoa semoga berhasil :-)
NB : Kalau sudah berhasil lebih baik mematikan atau menonaktifkan automatic updatenya , dengan cara  masuk ke explorer -> pilih MyComputer > klik kanan MyComputer ->Pilih Properties -> Klik Automatic Update -> Pilih Turn Off Automatic Update -> Tekan Ok.

Cara Untuk Mematikan AutoRun Pada Windows

       Bagi yang antivirus nya ga sering di update akan mengakibatkan virus baru akan masuk apalagi kalau ada file autorun.inf   di dalam usb/flasdisk sudah jangan dikata lagi pasti virusnya akan menyebar ketika kita colokin usb ke dalam komputer atau laptop, nah  sebagai pencegahannya kita matikan / nonaktifkan autorun nya di dalam windows, caranya mudah saja ikuti langkah di bawah ini yang dimana ada 2 cara, pilih salah satu saja yang menurut anda mudah atau bisa dilakukan oleh komputer atau laptop anda.

Pertama : masuk ke Group Policy
Kedua   : masuk ke Registry

Penjelasannya dibawah ini :

Cara Pertama

Langkah –langkah nya sebagai berikut :
1.    Masuk ke Run melalui start menu
2.    Ketikkan gpedit.msc

3.    Pilih Computer Configuration kemudian pilih Administrative Templates lalu masuk ke System

4.    Klik kanan pada Turn Off Autoplay pilih Properties

5.   Ubah status pada Turn off Autoplay yang tadinya Not configured menjadi Enabled dan pilih All drives (maksudnya untuk semua perangkat tambahan seprti usb dan cd)
6.    Apabila berhasil maka tampilannya menjadi dibawah ini :
7.    Langkah selanjutnya pilih User Configuration kemudian pilih Administrative Templates lalu masuk ke System

8.   Ubah status pada Turn off Autoplay yang tadinya Not configured menjadi Enabled dan pilih All drives.

9.    Apabila berhasil maka tampilannya menjadi dibawah ini :
10.  Tutup aplikasi Group Policy kemudian Restart Komputer / Laptop Anda

Cara Kedua

      Dengan menggunakan regedit, cara ini lumayan ribet karena banyak sekali yang di buka di dalam foldernya, tapi tak apalah, yang pentingkan autorunnya bisa di nonaktifkan,he…

Langkah –langkah nya sebagai berikut :
1. klik menu start kemudian pilih menu run dan ketikkan regedit

2. Nah langkah ini yang ribet jadi harus pelan – pelan atau kecilkan layar registry nya sehingga mudah dilihat langkah – langkahnya pada web ini, yang dimana langkahnya pilih HKEY_CURRENT _USER\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer


 3. setelah klik Explorer kemudian pilih NoDriveTypeAutoRun klik kanan dan plih Modify, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :
   
4. Ganti nilai datanya atau value data yang asalnya bernilai 91 menjadi ff, fungsinya untuk mematikan autorun pada drive. Kemudian klik Ok.

5. perjuangan tidak sampai disini karena harus dua yang di matikan autorun nya, yaitu pilih HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, langkahnya sama seperti sebelumnya tapi alangkah baiknya dijabarkan lagi, kan supaya ga pusing,he..

6. setelah klik Explorer kemudian pilih NoDriveTypeAutoRun lalu klik kanan dan plih Modify, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :

7. Ganti nilai datanya atau value data yang asalnya bernilai 95 menjadi ff, fungsinya untuk mematikan autorun pada drive. Kemudian klik Ok.

8.    tuh kan sama langkahnya, jadi langkah terakhir adalah tutup aplikasi registry, tidak perlu direstart.
Semoga berhasil yah.. :-)

Update : 
Download Program Anti AutoRun :

Kamis, 29 Oktober 2009

Enkripsi sebagai keamanan jaringan

        Pada saat – saat ini informasi sangatlah penting oleh karena itu penting untuk menjaga agar kerahasiaan informasi tetap terjaga dan aman salah satunya adalah dengan enkripsi. Enkripsi dibentuk berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca dan dimengerti oleh mata manusia. Sedangkan untuk mengembalikan agar informasi tersebut dapat dibaca kembali, digunakan dekripsi. Algoritma kriptografi yang digunakan dalam enkripsi dan dekripsi ini sering disebut dengan cipher.

        Informasi yang akan diamankan dalam format yang dapat dibaca sebelum terjadinya enkripsi disebut plaintext ataupun dapat disebut juga sebagai cleartext. Informasi yang dihasilkan dari enkripsi dalam format yang tidak dapat dibaca dan dimengerti oleh mata manusia disebut ciphertext. Untuk melakukan enkripsi-dekripsi tergantung dari jenis kriptografi yang digunakan. Ada kriptografi yang membutuhkan sebuah kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, ini disebut kriptografi simetris seperti pada gambar 1 dan ada kriptografi yang membutuhkan dua kunci yang berbeda, ini disebut dengan kriptografi asimetris seperti gambar 2.


  Gambar 1. Proses enkripsi-dekripsi dalam algoritma kunci simetri



Gambar 2. Proses enkripsi-dekripsi dalam algoritma kunci asimetris

          Kriptografi merupakan kumpulan teknik untuk mengkode data dan pesan sedemikian sehingga data dan pesan tersebut dapat disimpan dan ditransmisikan dengan aman.

          Berikut ini beberapa terminologi dasar dari kriptografi serta hal-hal yang berkaitan dengan terminologi tersebut :
1. Kriptografi dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan komunikasi meskipun komunikasi tersebut  dilakukan dengan media komunikasi yang sangat tidak aman (misalnya internet). Kriptografi juga dapat digunakan untuk mengenkripsi file-file sensitif, sehingga orang lain tidak dapat mengartikan data-data yang ada.

2. Dengan menggunakan kriptografi, maka sangat mungkin untuk memverifikasi asal data dan pesan yang ada menggunakan tanda tangan digital (digital signature).

3. Kriptografi dapat digunakan untuk memberikan jaminan integrasi data serta menjaga kerahasiaan.

          Kriptografi menggunakan transformasi data sehingga data yang dihasilkan tidak dapat dimengerti oleh pihak yang tidak berkepentingan. Transformasi ini memberikan solusi pada dua macam masalah keamanan data, yaitu bahwa data yang dikirimkan hanya dapat dimengerti informasinya oleh penerima yang sah atau berhak. Sedangkan keotentikan mencegah pihak ketiga untuk mengirimkan data yang salah atau mengubah data yang dikirimkan.

Tujuan dari sistem kriptografi, yaitu :
1. Message Integrity, yaitu memberikan jaminan untuk tiap bagian bahwa pesan tidak akan mengalami perubahan dari saat data dibuat/dikirim sampai dengan saat data tersebut dibuka.

2. Confidentiality, yaitu memberikan kerahasiaan pesan dan menyimpan data dengan menyembunyikan informasi lewat teknik-teknik enkripsi.

3. Authentication, yaitu memberikan dua layanan. Pertama mengidentifikasikan keaslian suatu pesan dan memberikan jaminan keotentikannya. Kedua untuk menguji identitas seseorang apabila ia akan memasuki sebuah sistem.

4. Non-repudiation, yaitu memberikan cara untuk membuktikan bahwa suatu dokumen datang dari seseorang apabila ia mencoba menyangkal memiliki dokumen tersebut.

Rabu, 14 Oktober 2009

Layanan Real-Time Transport Protocol

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas Tentang ATM yang menyediakan layanan real-time dan non real-time. Sebuah jaringan berbasis ATM mampu mendukung lalu lintas dengan jangkauan luas, meliputi deretan-deretan TDM synchronous seperti T-1, menggunakan layanan Constant Bit Rate (CBR), suara dan video menggunakan layanan real-time variable Bit Rate (VBR), lalu lintas dengan kualitas yang memenuhi syarat layanan tertentu, menggunakan layanan non real-time VBR (nrt-VBR), serta lalu lintas berbasis IP menggunakan layanan Available Bit Rate (ABR) dan layanan Unspecified Bit Rate (UBR).

KATEGORI LAYANAN ATM

Sebuah jaringan ATM dirancang sedemikian rupa agar mampu mentransfer berbagai jenis lalu lintas yang berbeda –beda secara simultan, termasuk aliran yang sesungguhnya seperti suara, video, dan aliran TCP yang sangat banyak. Meskipun setiap aliran lalu lintas semacam itu ditangani sebagai deretan cell-cell 53 octet yang melintas sepanjang virtual channel, jalan dimanan setiap aliran data dikendalikan di dalam jaringan tergantung dari krakteristik aliran lalu lintas dan persyaratan – persyaratan aplikasinya. Sebagai contoh, lalu lintas video real-time dikirim dengan variasi penundaan minimum.

Kategori layanan yang telah ditetapkan dalam forum ATM, yaitu :

ð Layanan real-time

Constant Bit Rate (CBR)

real-time Variable Bit Rate (rt-VBR)

ð Layanan non real-time

Non real-time variable bit rate (nrt- VBR)

Available Bit Rate (ABR)

Unspecified Bit Rate (UBR)

Penjelasan dari istilah – layanan di atas, yaitu :

Layanan real-time

Perbedaan terbesar di antara aplikasi yang berkaitan dengan jumlah penundaan dan variabel penundaan, disebut dengan jitter, dimana aplikasinya dapat ditoleransi. Aplikasi real - time biasanya melibatkan aliran informasi ke pemakai yang dimaksudkan untuk mereproduksi aliran tersebut pada sumber. Sebagai contoh, pemakai mengharapkan aliran informasi audio atau video ditampilkan secara terus menerus dan denga cara yang halus. Kurangnya kontinuitas dan hilangnya kelebihan tersebut mengakibatkan hilangnya kualitas secara signifikan. Aplikasi yang melibatkan interaksi antar masyarakat telah mempersempit batasan penundaan. Biasanya, penundaaan apapun diatas beberapa ratus mili detik menjadi di abaikan dan tak perlu di umumkan. Karenanya, permintaan dalam jaringan ATM untuk swithcing dan pengiriman data real – time menjadi sangat tinggi.

Constant Bit Rate (CBR)

Layanan CBR bisa jadi merupakan layanan yang paling sederhana yang dapat ditentukan. Layanan itu dipergunakan pada aplikasi yang memerlukan Rate Data tertentu yang secara terus menerus tersedia sepanjang waktu koneksi dan relatif mempersempit batas tertinggi penundaan transfer. CBR umumnya dipergunakan untuk menguraikan informasi audio dan video. Contoh aplikasi CBR adalah sebagai berikut :

ü Konferensi video

ü Audio Interaktif ( misalnya : telepon)

ü Distribusi Audio / Video (misalnya : televisi, pembelajaran jarak jauh, pay-per-view)

ü Pencarian audio atau video ( misalnya : video sesuai permintaan, perpustakaan audio)

Real-time Variable Bit Rate (rt-VBR)

Kategori rt-VBR dimaksudkan untuk aplikasi – aplikasi yang sensitif terhadap waktu ; maksudnya, aplikasi-aplikasi yang memerlukan penundaan yang ditentukan dan variasi penundaan yang ringan. Perbedaan prinsip di antara aplikasi-plaikasi yang sesuai untuk rt-VBR dan apliasi-aplikasi yang sesuai untuk CBR, adalah aplikasi-palikasi untuk rt-VBR dalm melakukan transmisi pada rate yang berbeda dengan waktu. Hampir sama dengan itu, sebuah sumber rt-VBR bisa dikrakteristikkan sebagai sesuatu yang luas. Sebagai contoh, standar yang berkaitan dengan peringkasan video menghasilkan deretan frame-frame image dengan ukuran yang berbeda- beda. Karena video rel-time memerlukan rate transmisi frame yang tetap, sedangkan rate data aktual bervariasi.

Layanan rt-VBR membuat jaringan menjadi lebih fleksibel dibandingkan CBR. Jaringan juga mampu secara statistik menggandakan jumlah koneksi pada kapasitas yang sama serta masih pula menyediakan layanan yang diperlukan untuk setiap koneksi.

Layanan Non real-time

Layanan Non real-time dimaksudkan untuk aplikasi-aplikasi yang memiliki karakteristik lalu lintas yang besar dan yang tidak memiliki penundaan tetap dan variasi penundaan yang ringan. Selain itu, jaringan memiliki fleksibilitas dalam mengendalikan aliran lalu lintas semacam itu dan mampu melakukan multiplexing statistik yang lebih besar untuk meningkatkan efisiensi jaringan.

Non real-time Variable Bit Rate (nrt-VBR)

Untuk beberapa aplikasi non real-time, sangatlah mungkin mengkarakteristikkan aliran lalu lintas yang diharapkan sehingga jaringan mampu secara substansial menyediakan peningkatan mutu layanan (QoS) pada saat terjadi penundaan atua kehilangan, aplikasi semacam itu dapat menggunakan layanan nrt-VBR. Dengan layanan ini, ujung sistem menentukan rate cell puncak, rate cell rata-rata atau rate cell yang mampu dipertahankan, serta mengukur bagaimana cell bisa menjadi besar dan menggumpal. Dengan informasi in, jaringan mampu mengalokasikan sumber daya agra menyediakan penundaan yang relatif rendah serta hilangnya cell minimal.

Layanan nrt-VBR dapat pula dipergunakan untuk transfer data yang memenuhi persyaratan waktu respon, Contoh – contohnya meliputi pemesanan tiket pesawat, tansaksi perbankan, dan monitoring proses.

Unspecified Bit Rate (UBR)

Pada saat – saat tertentu, jumlah kapasitas tertentu dari sebuah jaringan ATM dipergunakan untuk membawa CBR dan dua jenis lalu lintas VBR. Kapasitas tambahan yang tersedia untuk salah satu atau kdua alasan berikut ini : (1) Tidak seluruh total sumber daya dipergunakan untuk lalu linta CBR dan VBR, dan (2) sifat lalu lintas VBR yang besar berarti bahwa kadang-kadang kurang dari kapasitas yang sedang dipergunakan. Seluruh kapasitas yang tidak dipergunakan ini bisa disediakan untuk layanan UBR. Layanan ini sesuai untuk aplikasi yang mampu untuk mentoleransi penundaan variabel dan hilangnya beberapa cell, yang biasanya berlaku pada lalu lintas berbasis TCP. Dengan UBR, cell dimajukan pada basis First-In-First-Out (FIFO) menggunakan kapasitas yang tidak dipergunakan untuk layanan lainnya, baik penundaan atau variabel kehilangan sangat mungkin terjadi. Tidak ada komitmen awal yang dibuat untuk sumber UBR dan juga tidak ada timbal balik yang berhubungan dengan kemacetan, kemacetan ini disebut juga dengan best-effort-service. Contoh aplikasi – aplikasi UBR adalah sebagai berikut :

ð Transfer, pengiriman pesan, distribusi, dan pencarian teks/data/image

ð Terminal yang saling berjauhan ( misalnya : telekomunikasi)

Available Bit Rate (ABR)

Aplikasi yang besar yang menggunakan protocol ujung ke ujung yang cukup andal seperti TCP mampu mendeteksi kemacetan di dalam jaringan melalui penundaan round-trip yang meningkat dan pembuangan packet. Bagaimanapun juga, TCP tidak memiliki mekanisme untuk menyebabkan sumber daya di dalam jaringan terbagi – bagi di antara berberapa koneksi TCP. Lebih jauh, TCP tidak meminimalkan kemacetan seefisien mungkin dalam menggunakan informasi eksplisit dari simpul – simpul kemacetan di dalam jaringan.

Untuk meningkatkan layanan yang tersedia untuk sumber daya yang besar yang menggunakan UBR, ditetapkan layanan ABR. Aplikasi yang menggunakan ABR menetapkan Peak Cell Rate (PCR) yang akan dipergunakan dan Minimum Cell Rate (MCR) yang diperlukan. Jaringan yang mengalokasikan sumber daya sehingga apliksai ABR menerima kapasitas MCR terendah. Apapun kapasitas yang tidak tersedia kemudian dibagi-bagi sesuai kebutuhan dan terkontrol di antara seluruh sumber ABR. Mekanisme ABR menggunakan timbal balik eksplisit terhadap sumber daya yang tersisa untuk lalu linta ABR.

Contoh aplikasi yang menggunakan ABR adalah interkoneksi LAN. Dalam hal ini, ujung sistem yang terpasang pada jaringan ATM adalah router.

Pada gambar dibawah ini menggambarkan bagaimana sebuah jaringan mengalokasikan sumber daya di sepanjang periode waktu yang mantap (tanpa tambahan atau penghapusan channel – channel virtual).