Rabu, 03 Maret 2010

Pemrograman Multimedia

Literatur Tentang Pemrograman Multimedia

1. Textbook (formatnya .doc dan .pdf) :

2. Slide presentasi (formatnya .ppt) :

3. Artikel di jurnal atau prosiding :   
   
4. Contoh kasus & solusinya :
       Audio merupakan sinyal elektrik yang digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.   
       WAV Format yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM untuk menyimpan suara berkualitas tinggi tanpa kompresi. WAV merupakan standard PC, namun karena ukuran file yang besar (sekitar 10 MB per menit) jadi sangat tidak efisien. Sehingga dikembangkannya format baru yaitu MP3, WMA, dan lain-lain.
       MP3 merupakan format yang menarik karena bisa mempertahankan kualitas suara sementara memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Teknologi ini dikembangkan oleh seorang insinyur Institut Fraunhofer di Jerman, Karlheinz Brandenburg. MP3 terdiri dari banyak sekali frame ,dimana setiap frame mengandung sebagian detik dari data audio yang berguna,yang siap dikonstruksi ulang oleh decoder. Yang dimasukkan ke setiap bagian awal dari frame data adalah “header frame”,yang mengandung 32 bit meta-data yang berhubungan dengan frame data yang masuk.

Gambar.  Data yang mendeskripsikan bentuk struktural
dari frame tersebut, data inilah yang disebut header dari frame
   
Kompresi Audio MP3
    Untuk melakukan kompresi audio, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan,antara lain : model psikoakustik, auditory masking, critical band, dan joint stereo. Dalam melakukan kompresi MP3, metode yang dilakukan adalah model psikoakustik.
    Model psikoakustik adalah model yang menggambarkan karakteristik pendengaran manusia. Salah satu karakteristik pendengaran manusia adalah memiliki batas frekuensi 20 Hz s/d 20 kHz, dimana suara yang memiliki frekuensi yang berada di bawah ambang batas ini tidak dapat didengar oleh manusia, sehingga suara seperti itu tidak perlu dikodekan.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar